Reog @ Bragafest
Sudah berulang kali aku liat reog di berbagai acara dan berbagai tempat. Termasuk reog di event Festival Seni di sepanjang Jl. Slamet Riadi, Surakarta. Acara yang semarak dan melelahkan, hanya itulah hal yang tergambar di benakku pada awalnya. Namun ternyata gambaran itu belumlah mencerminkan semua hal yang bercampur aduk di dalamnya.
Braga Festival, itulah acara yang sedang berlangsung di Jl. Braga, Bandung. Selain stand-stand pakaian distro khas Bandung, ada juga perform kesenian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah tim reog Singa Lodaya, salah satu komunitas pelestari kesenian reog di wilayah Bandung.
Tak terbayang sebelumnya aku dapet kesempatan wat ikut berpartisipasi di acara ini. Tawaran main pun tak ku sia-siakan. Rombongan reog datang sekitar pukul 12.00 siang. Kondisi saat itu acara inti, yaitu sambutan dari Walikota sudah berahir. Sehingga kondisi agak sepi, jadi membuat semangat menurun.
Setelah perform reogĀ berlangsung, respon dari pengunjung pun sangat mengejutkan. Banyak orang yang berada di acara tersebut ataupun orang yang sekedar lewat berantusias untuk mengikuti jalannya arak-arakan reog. Mata kamera pun berlomba-lomba membidik sasaran untuk mengabadikan momen tersebut. Penonton dari berbagai kalangan dan berbagai umur tak kalah antusias untuk mengabadikan kenangan dirinya disamping pemain reog.
Dari situ dapat dilihat bahwa sebenarnya warga Indonesia haus akan pertunjukan kesenian daerah. Hal itu tak mengherankan karena makin sedikitnya komunitas seni yang mau untuk melestarikan kesenian daerah. Kegiatan kesenian seperti itu dianggap tak mampu mengangkat kesejahteraan pemaiinya. Namun apabila setiap orang berpikir seperti itu, bagaimana nasib kebudayaan Indonesia?? Haruskah negara lain yang melestarikannya??
Monday, December 28th 2009 at 10:20 |
lestarikan budaya Indonesia
.-= blog terahir dari rizal ..Contoh Press Release =-.
Monday, December 28th 2009 at 15:14 |
wuihhh ada yg cantik tuh
Monday, December 28th 2009 at 20:17 |
mari….
:love:
Monday, December 28th 2009 at 20:18 |
sing ndi kang???
foto nduwur dhewe??
hehehheee…..
:no::no:
Tuesday, December 29th 2009 at 01:43 |
Wong Bandung ketoke jarang nonton reog ya?
.-= blog terahir dari Dony Alfan ..Berburu Objek Foto di Halaman Belakang =-.
Tuesday, December 29th 2009 at 16:41 |
iyo…
ra tau ono reog og….
:clinguk2:
Friday, January 1st 2010 at 13:09 |
:kucing_hiks: aku selalu takut mendekati reog :kucing_tolong:
.-= blog terahir dari riuusa ..bercermin lagi di tahun2009 =-.
Friday, January 1st 2010 at 14:14 |
walah….
ketoke kat mbiyen sering ono reog nang slamet riadi…..
mosok yo sih wedi…..
:ngikik:
Thursday, January 7th 2010 at 20:23 |
terharu, ternyata masih ada yang peduli dengan kesenian budaya asli Indonesia yang saat ini banyak tercauni oleh budaya dari luar
Friday, January 8th 2010 at 08:58 |
alhamdulillah sih akeh sing ndukung aku lan konco-konco go terus nguri-uri kabudayan…..
:love:
Saturday, January 9th 2010 at 21:16 |
di kotaku udah jarang ada festival kesenian reog :kucing_hiks:
.-= blog terahir dari annosmile ..Mempelajari Kehidupan di Dusun Pesaren =-.
Saturday, January 9th 2010 at 23:34 |
dienekne dhewe mas…..
heheheheeeee,,,,,
:kucing_ngayal:
Sunday, March 14th 2010 at 16:50 |
itu harunya disingkat jadi BRAFEST.. :hihi: