Home » Archive for category 'ilmu'

ilmu Archive

Bootrec – Error Element Not Found

Posted 29 April 2014 By Joulecar

Kebetulan lagi sering ngoprek komputer dengan dual boot. gagal booting merupakan suatu hal yang biasa. Kegagalan yang sering ditemui ketika mau kembali ke bootloadernya windows adalah “error element not found”. Berikut adalah solusinya yang didapat dari link microsoft.

problem 1.  from “bootrec error – element not found” to “bootmgr is missing”
I made progress but still not there yet. In diskpart i used select part and then made partition active.Then rebooted and now it says something new “bootmgr is missing.” I used the win7 disk and now it does find my win7 installation. It still does not boot but progress has been made nonetheless.
problem 2.  from “bootmgr is missing” to “problem solved”
Using win7 disk to get to cmd prompt I typed bcdboot C:\windows /l en-us “enter” and that fixed or replaced bootmgr.
Be the first to comment

Launcher merupakan tempat paling gampang untuk menaruh shortcut dari aplikasi favorit. Untuk itu terkadang saya merasa risih dengan adanya mounted drive disana. Apalagi kalo banyak flashdisk yang tercolok, belum lagi partisi hardisk kita.

Berikut ini cara untuk menghilangkan mounted drive tersebut dari launcher. Untuk praktek saya menggunakan Ubuntu 12.04 LTS (Precise Pangolin) 64bit.

1. Install CCSM (CompizConfig Setting Manager)

#apt-get install compizconfig-settings-manager

2. Buka CCSM, masuk ke submenu Desktop > Ubuntu Unity Plugin. Pilih tab Experimental

3. Cari pilihan show devices, pilih never

Hilangkan Mounted Drives

Hilangkan Mounted Drives

4. Mounted drive pun lenyap dari launcher 😉

 

sumber : http://www.webupd8.org/2011/04/how-to-remove-mounted-drives-from.html

 

7 Comments so far. Join the Conversation

Set Install Location di Android

Posted 9 May 2012 By Joulecar

Set install location merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk mengubah lokasi instalasi default. Secara default, aplikasi akan terinstall di dalam memory internal device. Hal tersebut dapat berpengaruh pada device, karena semakin penuh memory internal device, maka semakin kecil pula ruang untuk menyimpan data cache aplikasi.

Tentunya lokasi instalasi harus benar-benar dipertimbangkan, internal memory memang kecil, namun memiliki akses yang lebih cepat dibandingkan memory eksternal yang saat ini mampu menampung hingga 32Gb bahkan lebih. Sehingga sangat tidak bijak apabila menaruh aplikasi yang penting di dalam external memory, karena waktu load akan lama apalagi dia harus dijalankan saat device baru saja menyala (startup application).

Untuk ujicoba, saya menggunakan XPERIA ST18i (RAY) dengan OS ICS official. Syaratnya adalah sudah mempunyai Android SDK, Flashtool, atau file lain yang memiliki file adb.exe (kali ini ane make x8-toolbox-beta sisa X8 ane), device sudahtidak wajib root.

Memindahkan lokasi default instalasi aplikasi dapat dilakukan dengan cara berikut :

1. Masuk ke direktori android SDK yang terdapat file adb.exe pada komputer dengan command prompt

2. Setting HH android ke usb debugging mode. Colokkan usb ke komputer. Pastikan semua driver telah terinstall dengan benar.

3. Cek apakah komputer terkoneksi dengan android usb debugging dengan cara

 adb devices

apabila sukses akan terdapat list yang terkoneksi

ADB Devices

ADB Devices

4. Ketikkan untuk ICS :

adb shell pm set-install-location 2

untuk GB :

adb shell pm setInstallLocation 2
set location

Set Location

5. Kalo sukses hasil dibawahnya adalah command prompt kosong (xxxx> )alias tak keluar satu tulisan kecuali default command prompt

6. Silakan diubah variabel angka sesuai keinginan, 0 untuk auto, 1 untuk install di device, 2 untuk install di external

4 Comments so far. Join the Conversation