ZUL

berbagi cerita lewat kata-kata


Karnaval Budaya Surakarta 2009

Pulang ke Surakarta rasanya gak lengkap kalo ga jalan-jalan ke Galabo atau Night Marketnya. Suasana kota yang menonjolkan kebudayaan Jawa membuat mata tertarik untuk memperhatikannya. Jalur karnaval Slamet Riadi pun menjadi panggung raksasa bagi pencinta budaya. Tak heran event kebudayaan kelas Internasional pun sering diadakan di sini.

parade onthel solo

Untuk memperingati HUT RI yang ke-64 ini Kota Surakarta mengadakan Karnaval Budaya Surakarta 2009 yang diadakan di sepanjang jalur karnaval. Karnaval ini menghadirkan segala unsur budaya yang berada dari segala penjuru Kota Budaya ini. Berpuluh-puluh kecamatan Se-Surakarta pun ikut serta memamerkan kebudayaan dilingkungannya. Mulai dari replika Semar, reog, iringan kuda pengantin, pedati, alat musik dari kaleng kentongan, hingga harajuku dan barongsai pun ikut serta dalam karnaval tersebut. Ribuan warga se-Solo Raya pun tak kalah antusias menyaksikan event tersebut, hingga sepanjang jalan Selamet Riadi pun penuh sesak oleh ribuan warga yang sengaja datang untuk menonton ataupun tak sengaja melewati jalan tersebut.

Semar

rombongan kuda

Acara tersebut diselenggarakan untuk memperingati HUT RI dan sekaligus melestarikan kebudayaan multietnis yang terdapat di Surakarta. Menunjukkan bahwa Surakarta merupakan kota budaya yang sangat menghargai perbedaan, menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.

Barongsai

manusia sedotan

Klik disini untuk melihat semua gambar

8 responses to “Karnaval Budaya Surakarta 2009”

  1. mas heri etuk piring cantik wes…
    hehehee….

    hu um…wingi asline lali, ning ra sengojo ono sing ngajak nang singosaren,,,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *