Home » Archive for category 'solo' (Page 2)

solo Archive

Jalur Kereta Solo-Wonogiri

Posted 4 November 2010 By Joulecar

Sudah hampir jam 2 pagi belum bisa tidur juga. Nyalain TV ngeliat salah satu stasiun yang nayangin sejarah kereta api di Indonesia. Yup, kereta bukan hal asing bagiku, karena sejak kecil sering bermain di sekitar stasiun Gawok, di wilayah Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Entah kenapa tiba-tiba pengen nulis sesuatu tentang jalur kereta api Solo(Purwosari)-Wonogiri, mungkin masih ada sedikit dendam dengan “rel bengkong” di Jalan Slamet Riyadi yang pernah membuatku tersungkur.

Rel Bengkong-by Wikipedia

Rel Bengkong-by Wikipedia

Jalur Purwosari-Wonogiri merupakan jalur yang dibangun oleh pemerintah Belanda untuk menghubungkan Purwosari-Baturetno. Namun karena pembangunan waduk Gajah Mungkur, jalur Wonogiri-Baturetno dibongkar, sehingga hanya tersisa jalur Purwosari-Wonogiri.  Selain itu jalur kereta api ini tergolong unik, karena berdampingan dengan jalan raya, yaitu Jalan Slamet Riyadi.

Feeder melewati Jln. Slamet Riyadi

KA Feeder - Wikipedia

Read the remainder of this entry »

14 Comments so far. Join the Conversation

Wayang di Solo Grand Mall

Posted 20 August 2009 By Joulecar

Solo kembali menampilkan keseniannya. Kali ini wayang kulit yang unjuk gigi. Wayang kulit yang biasanya hanya ditampilkan di hajatan ataupun acara-acara besar lain, kali ini wayang kulit mampir ke mall nya Solo.
Bagian lapang di lantai satu Solo Grand Mall memang sudah sering digunakan untuk menggelar event, semisal pameran. Kali ini pemandangan lain terlihat di lantai satu mall tersebut. Atraksi sinden, dalang serta pengrawit menarik perhatian dari pengunjung. Ramainya lokasi sekitar tempat acara menunjukkamn antusias pengunjung yang sangat bagus. Bukan hanya pengunjung lokal yang terlihat, namun banyak juga turis mancanegara yang terlihat antusias mengikuti jalannya cerita pewayangan yang diangkat.
Acara tersebut merupakan salah satu event kebudayaan

2 Comments so far. Join the Conversation

Karnaval Budaya Surakarta 2009

Posted 19 August 2009 By Joulecar
Pulang ke Surakarta rasanya gak lengkap kalo ga jalan-jalan ke Galabo atau Night Marketnya. Suasana kota yang menonjolkan kebudayaan Jawa membuat mata tertarik untuk memperhatikannya. Jalur karnaval Slamet Riadi pun menjadi panggung raksasa bagi pencinta budaya. Tak heran event kebudayaan kelas Internasional pun sering diadakan di sini.

parade onthel solo

Untuk memperingati HUT RI yang ke-64 ini Kota Surakarta mengadakan Karnaval Budaya Surakarta 2009 yang diadakan di sepanjang jalur karnaval. Karnaval ini menghadirkan segala unsur budaya yang berada dari segala penjuru Kota Budaya ini. Berpuluh-puluh kecamatan Se-Surakarta pun ikut serta memamerkan kebudayaan dilingkungannya. Mulai dari replika Semar, reog, iringan kuda pengantin, pedati, alat musik dari kaleng kentongan, hingga harajuku dan barongsai pun ikut serta dalam karnaval tersebut. Ribuan warga se-Solo Raya pun tak kalah antusias menyaksikan event tersebut, hingga sepanjang jalan Selamet Riadi pun penuh sesak oleh ribuan warga yang sengaja datang untuk menonton ataupun tak sengaja melewati jalan tersebut.

Semar

rombongan kuda

Acara tersebut diselenggarakan untuk memperingati HUT RI dan sekaligus melestarikan kebudayaan multietnis yang terdapat di Surakarta. Menunjukkan bahwa Surakarta merupakan kota budaya yang sangat menghargai perbedaan, menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.

Barongsai

manusia sedotan

Klik disini untuk melihat semua gambar

8 Comments so far. Join the Conversation