Sabtu malam pada tanggal 25 Juni 2011 Kota Solo menjadi lautan manusia. Ribuan warga berdesak-desakan memadati “Teater Jalan” kebanggaan warga Solo, yang tak lain adalah jalan Slamet Riyadi.

Solo Batik Carnival yang ke empat memang tampil sedikit berbeda. Kali ini karnaval batik yang bertemakan “Keajaiban Legenda” tersebut diselenggarakan pada malam hari. Legenda yang diusung yaitu Rara Jonggrang, Putri Kencana Wungu, Ande-Ande Lumut, serta Ratu Pantai Selatan. Menempuh jarak sekitar 4 km, dari Solo Center Point hingga Balai Kota, ratusan peserta menampilkan keanggunan batik yang dikenakannya serta atraksi yang dapat disaksikan di sekitar panggung.

Acara Solo Batik Carnival merupakan acara rutin yang telah diadakan setahun sekali. Selain untuk mempromosikan batik kepada khalayak luas, acara tersebut juga menunjukkan bahwa batik bukanlah suatu hal yang kolot, namun batik dapat dibuat sebagai pakaian yang anggun da dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat.

4 responses to “Solo Batik Carnival IV”
Acara yang sangat bagus cuman sedikit ada kekecewaan yaitu minimnya lampu penerangan… :kucing_hiks:
salam kenal
bingung juga sih….
disatu sisi pemborosan juga kalo disepanjang jalan dikasih lampu extra….
:mlorok: :mlorok:
haha, jadi susah motretnya yah.
tapi, setidaknya bagi peserta karnaval tidak terlalu menderita karena panas matahari khan.
yup….
emang banyak faktor 😀
kasihan juga kalo panas-panasan jalan sejauh itu :kucing_ngayal: